Warning Tsunami

Hello There....
Kemaren sore ampe semalam, benar-benar hari menegangkan, gimana nggak....fiuhh, jam 4 sore tiba-tiba ada pemberitahuan resmi bahwa sehubungan dengan bencana Tsunami di Jepang, Indonesia juga ada kemungkinan kena Tsunami, selain Papua, Irian Jaya, Maluku Utara...Sulawesi Utara juga masuk daftar warning....OMG...
Sambil diam-diam berdoa karena takut Nathan kuatir or ketakutan, aku pelan-pelan mulai ambil koper kecil, deep inside aku mikir, aku harus do something untuk jaga-jaga aja....

Dengan hati yang sedih, kuatir, campur aduk pokoknya, aku ambil dua koper kecil, 1 koper ku isi dokumen-dokumen pentingku dan hubby, 1 tas lainnya aku isi baju-baju untuk satu dua hari. Suamiku masih asyik dengan gagdet barunya, aku pikir dia juga pasti cuek aja karena suamiku ngga mudah panik orangnya..tapi dalam hati sebel juga sih, aku lagi panik dan berusaha tenang supaya Nathan ngga ketakutan, eeh suamiku malah asyik kutak kutik gagdetnya..jiaaah :(

Selesai packing, aku menuju dapur, aku bilang ke si mbak (asisten rumah tangga kami) untuk siap-siap juga, kasihan lah kalo dia kutinggalin dirumah sendiriana ama si Wendy..(our puppy, si Beagle)

Setelah semua siap, kami masukkan barang-barang kami, kami mulai keluar rumah, ya ampunnn ternyata jalanan udah macet total, ternyata semua orang udah pada mencari tempat aman di dataran tinggi...makin kacau hatiku, ngga berhenti doa. Dalam hati aku doa, ya kalo emang Tuhan ijinkan something bad happen, kami hanya bisa mohon ampun dan pasrah saja.

Di tengah jalanan yang macet itu, suamiku punya ide untuk sementara mencari tempat dataran tinggi di Puncak Manado, tempat ini adalah salah satu resto favorit kami. Ya ampun, sampe di situ ternyata tempat parkir sudah penuh dengan mobil dan motor juga banyak banget orang-orang yang mengungsi..
Ini benar-benar pengalaman pertamaku dan semoga yang terahir...

suasana pengungi di dataran tinggi restoran Puncak Manado

laut manado hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat ini